9 LANGKAH EFEKTIF MEMADAMKAN KEBAKARAN YANG BENAR

9 Langkah Efektif Memadamkan Kebakaran yang Benar

Jika Anda telah memiliki Alat Pemadam Kebakaran, maka selamat Anda adalah orang yang bertanggung jawab! Baik sebagai Pemilik atau pengelola sebuah bangunan maka Anda telah menyadari 10 manfaat memiliki alat pemadam kebakaran. Sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya Proteksi Bangunan dari bahan kebakaran sesuai aturan pemerintah.
Nah selanjutnya yang anda perlukan adalah langkah efektif memadamkan kebakaran yang benar
yaitu :

1. Cari Tabung APAR SECEPATNYA!

Pada umumnya Tabung APAR pada sebuah bangunan selalu di simpan di lokasi strategis dengan berbagai cara, seperti:

  • Di simpan dalam kotak kaca khusus penyimpanan Tabung APAR.
  • Di gantung di tembok atau di tiang pondasi bangunan.
  • Di letakkan di lantai (tidak disarankan).

Jika Anda melihat kobaran api kecil, jangan panik dan “SEGERA” cari lokasi tempat penyimpanan Tabung APAR!

Catatan :

“Semakin cepat Anda mengambil Tabung APAR, maka semakin cepat bahaya kebakaran bisa dihindari !”

2. Ambil Tabung APAR Yang Beratnya Sesuai Kemampuan Anda

Ingat bahwa bobot Tabung APAR mampu meremukkan Tulang jari kaki, karena terbuat dari bahan besi plat yang tebal. Jadi jika Anda lihat Tabung APAR yang beratnya melebihi kemampuan anda, maka segera minta bantuan!

Berbahaya jika anda harus menggunakan Tabung APAR yang beratnya melebihi kemampuan Anda. Karena pada saat Anda kehilangan keseimbangan saat mengangkat atau membawa Tabung itu. Bisa saja akan membuat Anda terjatuh dan tertimpa Tabung APAR yang berat tersebut.

Catatan :

Jika Anda sudah mengalami kesulitan dalam membawa Tabung APAR ke lokasi kebakaran maka Anda pasti akan mengalami kesulitan lebih besar untuk menggunakannya.

 

3. Buka Kotak Kaca Penyimpanan APAR DENGAN SEGALA CARA!

Jika bobot Tabung APAR sesuai dengan kemampuan Anda maka segera ambil dan bawa ke lokasi kebakaran. Tapi jika kotak kaca itu  terkunci maka hal ini menjadi masalah, karena di beberapa lokasi umum seperti Kantor, Pasar atau Pusat Perbelanjaan (Mall)
Kotak kaca Tabung APAR memang sering dikunci, tujuannya adalah untuk menghindari pencurian, sabotase atau perusakan oleh oknum yang berniat jahat.
Alasan lain mengapa kotak itu terbuat dari kaca adalah agar semua orang bisa dengan mudah menemukan Tabung APAR tersebut.

Sekali lagi! Jangan ragu untuk segera membuka kotak kaca tersebut dan jika kotak itu terkunci maka JANGAN RAGU, PECAHKAN SAJA! Pintu kaca tersebut!

Catatan :

Jika anda ragu sedikit saja dalam menghadapi situasi darurat, maka bisa berakibat fatal dalam tindakan Anda keputusan Anda saat itu yang akan menjadi perbedaan antara bencana kebakaran & pencegahan kebakaran.

4. Ambil Tabung APAR & Cabut PIN / PEN Pengamannya!

Fungsi utama PIN/PEN yang terdapat tepat di bawah tuas nozzle pada Tabung APAR adalah untuk menjaga agar Tuas Nozzle tidak tertekan. Karena jika tuas Nozzle tertekan secara tidak disengaja, maka Gas Pemadam Api otomatis akan keluar. Maka jika anda melihatnya segera cabut agar Tabung APAR bisa dipergunakan.

Catatan :

Karena dalam beberapa kasus kebakaran, banyak orang yang lupa mencabut PIN / PEN pengaman Tabung APAR.

 

5. Atur Jarak Aman Posisi Anda

Ingat KESELAMATAN ANDA adalah PRIORITAS UTAMA! jangan pernah lupakan itu!

Kobaran Api memiliki RADIASI PANAS yang bisa berbahaya bagi keselamatan Anda. Untuk menghidari-nya maka anda memerlukan “JARAK AMAN” agar tidak ter-papar radiasi panas tersebut.
Maka pastikan posisi Anda berada pada jarak 3 – 5 meter dari Kobaran Api.

Catatan :

Banyak orang yang tidak tahu khususnya yang tidak pernah melakukan “Latihan Dasar Pemadam Kebakaran”.

 

6. Arahkan Pipa Nozzle ke arah Kobaran Api

Jika PIN /PEN sudah terbuka, cepat arahkan Nozzle ke pangkal api dan tahan posisi-nya di sana. Pastikan api di titik itu padam terlebih dahulu, lalu jika sudah padam gerakkan ke titik api yang lain.

 

7. Tekan Pegangan Valve bagian Atas

Tekan dengan keras untuk melepaskan bahan dan gas pemadam api ke arah kobaran api. Letakkan jari anda untuk menekan valve Tabung APAR, yaitu komponen tuas bagian atas pada pegangan Tabung APAR.
Tahan posisi tekanan valve, agar semprotan bahan pemadam api tetap stabil.

 

8. Gerakan Menyapu (Sweping)

Kemudian untuk mempercepat proses pemadaman api, maka Anda bisa melakukan gerakan menyapu (Sweeping). Tujuannya agar bahan pemadam api dapat tersebar secara merata tidak pada satu titik saja.

9. Ganti Udara Ruangan Segera

Bila api sudah padam maka selanjutnya adalah buka semua pintu dan buka jendela. Karena pada saat kebakaran terjadi udara sudah bercampur dengan asap yang biasanya beracun.
Hasil dari terbakar-nya berbagai benda padat mudah terbakar, seperti kain, plastik, kayu dan kertas.
Yang saat terbakar tentu menghasilkan gas atau asap yang berbahaya bagi kesehatan paru-paru Anda. Untuk itu segera buka jendela dan pintu agar udara segar bisa masuk, sekaligus bisa membuat ruang gerak untuk hal lain.

 

Semoga Bermanfaat !

 

 

Scroll to Top