Sistem Pemadam Api Thermatic dan Keunggulannya

Alat pemadam api otomatis adalah alat pemadam api yang digunakan untuk melindungi suatu ruangan dari resiko kebakaran. Alat pemadam api ini disebut juga thermatic yang bekerja secara otomatis saat memadamkan api. Berbeda dengan alat pemadam api atau hydrant yang harus digunakan orang-orang.

Untuk mengurangi resiko kebakaran, maka diperlukan pemasangan alat pemadam api otomatis agar alat pemadam api dapat segera dipadamkan. Tindakan pencegahan ini sangat penting untuk menghindari kebakaran besar yang menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.

1.Pengertian Alat Pemadam Api Otomatis

Alat pemadam otomatis ini adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebakaran di suatu tempat dengan cara memutus suplai oksigen. Ketika alat ini bekerja, rekasi kimia secara otomatis memadamkan api di area tersebut, sesuai dengan teori segitiga api.

Menurut teori segitiga api, api akan padam begitu salah satu unsur penyusun api hilang.Selain dapat beroperasi secara otomatis, alat ini juga dapat digunakan dengan cara dilempar ataupun dcampur terlebih dahulu dengan air kemudian dituangkan ke dalam api.

Untuk mengurangi resiko kebakaran, beberapa industri telah memperkenalkan produk berupa alat pemadam api otomatis. Otomatis berarti tidak ada operator yang diperlukan selama pengoperasian. Alat pemadam api otomatis beroperasi ketika suhu melebihi titik setel, seperti alarm kebakaran. Sementara itu smoke detector adalah alat yang mendeteksi asap yang menutupi sensor dan dengan demikian membunyikan alarm yang menandakan kemungkinan terjadinya kebakaran.

2.Cakupan Proteksi Alat Pemadam Api Otomatis

Sistem kerja alat pemadam kebakaran otomatis ini bisa melindungi ruangan seluas 7-8 m2 dari sekitar lingkungan pemasangan. Jika ruangan ingin diproteksi jauh lebih luas dari jangkauan area ini maka lebih baik gunakan alat pemadam api otomatis ini lebih dari satu.

Pengaturan jarak jangkauan thermatic yang satu dengan lainnya menyesuaikan desain ruangan tersebut.Alat ini bekerja ketika mendeteksi suhu ruangan yang mencapai 68°C. Menggunakan pemadam api otomatis ini memberikan perlindungan yang efektif di ruang terbatas.

Anda bisa sesuaikan julah kebutuhan alat pemadam api thermatic sesuai dengan luas yang diproteksi dengan maksimal. Karena alat ini bekerja jika ada kenaikan suhu, maka alat pemadam ini dcocok diruang data center, ruang generator, ruang mesin, dapur, ruang komputer, laboratorium dan lain sebagainya. Thermatic fire extinguisher ini berbentuk seperti tabung dan biasanya dipasang pada plafon sebuah ruangan.

3.Sistem Kerja Alat Pemadam Api Otomatis

Sistem alat pemadam kebakaran otomatis ini bekerja bekerja ketika detektor rusak karena telah mencapai titik suhu tertentu. Bahan di dalam tabung mengembang di bawah pengaruh panas, menyebabkan tekanan memecahkan kaca yang melindungi permukaan luar tabung dan mengeluarkan media pemadam api. Umumnya pada suhu  57° C, 68° C, atau 93° C.

Selanjutnya, setelah kaca menahan pada bagian sprinkler alat pemadam otomatis ini pecah, maka media pemadam yang ada didalam tabung akan secara otomatis langsung keluar.Media pemadam yang keluar dari dalam tabung alat pemadam thermatic akan memadamkan kebakaran mulai dari bagian bawah terlebih dahulu. Setelah itu, media pemadam baru akan naik dan memadamkan api yang masih ada di area atas.

Dalam satu alat pemadam thermatic, setidaknya ada sepuluh bahan pembentuk gas. Diantaranya amonium sulfat, urea, dan zat lainnya yang dipastikan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia saat alat bekerja.

4.Kelebihan Alat Pemadam Api Thermatic 

Dibandingkan dengan alat pemadam api lainnya, Thermatic tentunya memiliki beberapa keunggulan. Namun penggunaan APAR Thermatic dan alat pemadam api lainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan atau desain ruangan.

Apa manfaat dari alat pemadam panas? Berikut adalah beberapa manfaat dari sistem pemadam kebakaran termal otomatis:

  • Pemasangan muah dan cepat
  • Fleksible dapat dipindahkan dengan mudah
  • Memiliki jangkauan proteksi lebih luas
  • Dapat bekerja otomatis sehingga cocok untuk ruangan yang sedikit pengawasan
  • Tidak membutuhkan pengujian tahunan bersertifikat
  • Harga lebih terjangkau karena tanpa perlu adanya instalasi pipa yang memerukan biaya cukup banyak
  1. Media Alat Pemadam Api Thermatic 

Dalam sistem alat pemadam api Thermatic, ada dua tipe digunakan sebagai alat pemadam api. Media tersebut berupa dry powder atau bubuk kimia kering berupa sodium bicarbonate dan monoamonium phosphate, mampu menahan kebakaran dari Kelas A hingga C. Dan jenis medium lainnya adalah liquid gas atau gas cair, yaitu gas yang tersimpan dalam cairan, tetapi ketika diaktifkan, cairan disemprotkan dalam bentuk gas, tidak meninggalkan residu atau residu di dalam bilik. Gas cair dapat berupa karbon dioksida atau gas jenis Halotron tipe 1.

Selain jenis tersebut, ada jenis lainnya yang lebih otomatis, yaitu sistem pemadam api Thermatic jenis Standalone. Yaitu  sistem yang diinstalasi berupa tabung kecil berisi media pemadam yang diujungnya telah dilengkapi dengan kepala sprinkler, sehingga penginstalasian dapat langsung dipasang pada plafon tanpa memerlukan jaringan pipa. Sistem Thermatic jenis Standalone ini memiliki beberapa kelebihan seperti pemasangan yang mudah dan lebih murah mengingat tidak membutuhkan jaringan pipa dan pompa penggerak.

6. Kesimpulan

Nah, itu tadi penjelasan tentang pengertian, cara kerja dan media apa yang digunakan oleh alat pemadam api thermatic. Alat pemadam api thermatic sendiri merupakan alat yang sangat cocok di pakai ruang-ruangan karena memiliki jangkauan yang luas. Selain itu harganya yang dinilai terjangkau juga banyak diminati oleh para pembisnis untuk dipasangkan di gedung-gedung.

Untuk memaksimalkan kinerja alat pemadam api otomatis, pastikan Anda menggunakan alat pemadam yang berkualitas tinggi, Anda bisa mendapatkan produk tersebut di website kami agenalatpemadamapi. 

Scroll to Top