Alat Pemadam Api Ringan atau lebih dikenal APAR adalah alat bantu untuk memadamkan kebakaran kecil. Jadi menggunakan APAR sangat dianjurkan terutama untuk di perusahaan ataupun instansi. Selain harus memilikinya, Anda juga perlu mengetahui tips merawat alat pemadam api ringan yang baik dan benar. Apakah Anda masih tahu bagaimana melakukannya? Kalau belum, yuk simak artikel yang satu ini!
1.Cara Perawatan APAR sesuai standar NFPA 10
- Pastikan alat pemadam api diletakkan sesuai dengan standar penempatan APAR yang benar.
- Alat pemadam api harus terlihat jelas atau memiliki tanda APAR yang menunjukkan lokasi APAR.
- Alat pemadam kebakaran harus ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau. Pastikan komponen pengukur APAR menunjukkan tekanan konstan, yaitu jarum pengukur berada di warna hijau.
- Periksa bahan pemadam di dalam tabung APAR dan pastikan masih penuh. Caranya yaitu dengan mengangkat atau menimbang alat pemadam api.
- Untuk alat pemadam beroda, pastikan ban, troli, roda, selang, dan nozzle dalam kondisi baik.
- Jika alat pemadam tidak dapat diisi ulang, periksa pengukur tekanan APAR.
-
Cara Perawatan Rutin APAR setiap bulan
APAR dan APAB harus mendapatkan perawatan setiap bulan, terlepas dari apakah unit sudah digunakan atau belum. Mengapa? Jika seandainya terjadi kebakaran , apar dan apab yang akan digunakan tidak berfungsi atau menurun kualitasnya, tentu ini akan merugikan Anda. Untuk itu kita harus melakukan perawatan rutin setiap bulannya.
-
Membersihkan tabung APAR secara berkala
Langkah pertama dalam pengecekan dan perawatan APAR adalah pembersihan rutin tabung dan komponennya. Bersihkan tabung dari debu dan kotoran untuk mencegah penumpukan kotoran dan karat. tabung dapat dibersihkan dengan kain lembab kemudian dikeringkan dengan kain kering. Jika Anda menemukan karat, bersihkan dengan penghilang karat khusus untuk mencegah penyebaran karat dan tabung yang keropos.
-
Pemeriksaan kondisi fisik tabung APAR dan komponennya.
Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya dalam pemeriksaan dan perawatan APAR adalah memeriksa kondisi fisik tabung dan komponennya. anda harus pastikan tidak ada karat yang mengganggu. selain itu pastikan bagian leher tabung tidak ada kebocoran. periksa tekanan jarum dan pastikan aa pada posisi 15-20 bar untuk penyemprotan yang maksimal.Jika tekanan tabung ada dibawah angka , kemungkinan tabung mengalami kebocoran. Anda juga perlu perika kondisi fisik elemen apar contohnya nozzle, tuas , trigger dan selang semprot.
-
Pengecekan Bracket dan Roda Troli
bracket tempat alat pemadam api harus terpasang dengan aman dan terpasang sepenuhnya. Sambungan yang longgar dapat menyebabkan selang pemadam kebakaran jatuh dan rusak. Jika anda menggunakan apar yang memiliki troli, periksa kondisi roda untuk memastikan roda berputar dengan sempurna dan tidak ada masalah. Roda troli yang jarang digunakan berisiko macet, yang sebagian besar disebabkan oleh karat. Bersihkan karat yang ada dan oleskan oli pelumas agar roda tetap berputar dengan lancar.
-
Melakukan Refll APAR secara rutin
Saat memeriksa dan menyimpan APAR, Anda juga harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa masing-masing tabung. Anda dapat memeriksa tanggal kedaluwarsa pada label tabung atau pada kartu informasi yang tersedia. Jika waktunya sudah dekat, segera isi tabung, meskipun belum pernah digunakan. Material isi tabung yang sudah usang tidak akan bekerja secara optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali sehingga merugikan Anda. Waktu untuk menyelesaikan atau menyelesaikan APAR bervariasi tergantung pada jenisnya yaitu:
- APAR dengan bahan kimia wajib diisi ulang 1 tahun sekali
- APAR dengan jenis cairan busa yang dicampur lebih dahulu harus diisi ulang 2 tahun sekali
- APAR dengan isi gas hydrocarbon harus diisi ulang setiap 3 tahun sekali
- APAR tipe lainnya harus diisi ulang paling lama setiap 5 tahun sekali.
-
Membuat kartu checklist perawatan
Membuat kartu check list secara rutin bulanan dan tahunan sangat diperlukan untuk mengontrol apakah sudah melakukan pemerikasaan. Kartu bisa digantung pada bracket atau pada tabung apar. Pemeriksaan bisa dilakukan setiap 1-2 buan sekali.
-
Gunakan Firecek untuk manajemen dan Perawatan APAR
Firecek adalah sistem proteksi kebakaran nomor satu di Indonesia. Ada banyak manfaat menggunakan aplikasi ini Karena Firecek membantu Anda melacak dan mengecek APAR.
-
Refill Alat Pemadam Kebakaran
Pada proses isi ulang fire extinguisher sendiri, akan ada 2 cara.. Yaitu proses pembersihan dan pengosongan tabung serta proses isi ulang extinguisher dan tekanan dalam tabung.
APAR harus segera di-refill meskipun baru digunakan sedikit. Hal ini karena alat ini harus selalu dalam keadaan tersegel ketika sedang tidak gunakan. Sedangkan segel ini tidak bisa dipasang ulang setelah dibuka.
Pengosongan tabung APAR dilakukan supaya foam, bubuk kering, atau karbon dioksida di dalamnya yang sudah lama tidak bercampur dengan isi yang baru.
Selain dikosongkan, seluruh komponen fire extinguisher juga akan dibongkar seluruhnya dan dibersihkan dari sisa residu, kotoran, atau sisa terbakar setelah digunakan.fire extinguisher juga akan melalui proses uji ketahanan. Perlu diketahui, tidak semua apar punya isi yang sama. Mulai dari foam, dry powder, CO², dan masih banyak lagi.
Dan setiap tabung APAR harus diisi dengan isi yang sama dengan sebelumnya. Hal ini juga sudah diatur oleh standar international mengenai sistem pemadam kebakaran. Setelah tabung selesai diisi, berikutnya petugas akan mengisi tekanan di dalam APAR.
baca : Alat Pemadam Api yang cocok digunakan di Kapal !
4.Dimana bisa membeli dan Refill APAR?
Jika saat ini anda sedang mencari peralatan dan refill apar , anda bisa menghubungi kami di PT GMP. Kami menyediakan berbagai perlengkapan dan pengisian APAR untuk anda dengan harga yang terjangkau. Jika anda masih bingung dan membutuhkan konsultasi, kami siap melayani anda. Silahkan hubungi kontak yang tertera pada web kami.